Pengguna tato di Indonesia lebih sering
dicap buruk oleh masyarakat. Mereka dilekatkan dengan pelaku kejahatan. Saya
tidak yakin pandangan masyrakat kita itu buruk atau kriminal pada pengguna
tato. Pandangan amoral itu bentukan Orde Baru yang begitu lama berkuasa, ujar
Hatib Abdul Kadir Olong, dosen Antopologi Universitas Brawijaya, Malang, saat
dihubungi merdeka.com kemarin malam.
Menurut dia, rajah adalah kebudayaan
paling tua sebelum tulisan kuno dalam gua atau dalam bentuk prasasti. Bahkan,
kemunculannya di nusantara jauh lebih dulu ketimbang agama. Dia memperkirakan
seni merajah tubuh muncul manusia mengenal agraria.
Bagi alumnus jurusan Antropologi
Universitas Gadjah Mada ini, tradisi merajah tubuh muncul dari kelompok
masyarakat berburu dan meramu. Mereka berburu binatang untuk kebutuhan
sehari-sehari dan selalu berpindah tempat. Dari perpindahan tempat itu, tato
pada tubuh menjadi tanda pengenal kelompok ketika memasuki wilayah komunitas
lain. Berbeda dengan masyarakat agraria yang menetap di satu tempat.
Tato kelompok berburu ini juga beragam.
Dia mencontohkan ciri rajah Suku Mentawai lebih menonjolkan garis-garis.
Pelukisannya dimulai dari kiri ke kanan, menandakan keseimbangan semesta. Tato
dari Suku Dayak berupa lukisan yang menggambarkan hasil buruan. Selain sebagai
identitas kelompok. dalam tradisi masyarakat berburu, tato juga bagian dari
ritual kepercayaan, menandakan masa akil balig, harapan, dan ekspresi seni
masyarakat saat itu. Hatib melihat maraknya penggunaan tato dikalangan anak
muda dan selebritas di Jakarta karena pandangan artistik semata. Bisa saja
artis menggunakan tato agar cepat diingat publik, ujarnya. Meski begitu, dia
mengakui masyarakat masih menilai negatif terhadap para pemilik tato. Mereka
menyimpulkan rajah mu perilakumu.
1. Berdasarkan
artikel tersebut analisislah hal-hal berikut ini.
Adakah anggota masyarakat di daerahmu yang mentato atau merajah tubuhnya?
Bagaiman perilakunya dalam masyarakat dan dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana pendapatmu mengenai fenomena tato dimasyarakat?
Adakah anggota masyarakat di daerahmu yang mentato atau merajah tubuhnya?
Bagaiman perilakunya dalam masyarakat dan dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana pendapatmu mengenai fenomena tato dimasyarakat?
2. Buatlah
laporan sederhana hasil analisismu dengan rapi!
3. Setelah
selesai, presentasikan hasil analisismu di depan kelas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar